Random Post

9 Nopember Setahun Yang Lalu

Sebagian panitia di BN2012
Sebagian panitia di BN2012

Tanpa uang kamu masih bisa hidup dengan mengemis, tapi tanpa teman kamu hanya menunggu saat untuk mati.

9 Nopember setahun yang lalu, ketegangan mulai memuncak. Persiapan selama berbulan-bulan akan menemui masa penentuannya. Apakah persiapan memang sudah paripurna? Atau masih ada yang tidak dipersiapkan? Ragam kekhawatiran dan pertanyaan muncul satu per satu di kepala. Jujur, saya gugup di pagi hari 9 Nopember setahun yang lalu. Tapi kala itu, satu per satu teman-teman saya meyakinkan kalau semua akan baik-baik saja, ada banyak tangan terulur yang siap membantu.

Ketika hari mulai merangkak makin siang, ketegangan makin memuncak. Hingga akhirnya kami larut dalam semua ketegangan itu. Persiapan matang tidak artinya tanpa keteguhan hati teman-teman yang bergerak tanpa pamrih. Hari itu semua terbukti, bagaimana puluhan orang bekerja tanpa bertanya: saya dibayar berapa nih?

9 Nopember setahun yang lalu, kala Makassar berulang tahun ke 405 kami mulai bekerja di pagi buta. Dengan tidur yang masih kurang kami berharap apa yang kami kerjakan hari itu bisa memberi sesuatu untuk kota Makassar meski mungkin hanya secuil.

9 Nopember setahun yang lalu, hari pertama Kopdar Blogger Nusantara 2012. Hari di mana saya sadar kalau saya dikelilingi teman-teman terbaik. Dikelilingi orang-orang terbaik yang siap membantu, siap bekerjasama dan siap menjadi teman. Hari itu saya merasa kaya, bukan karena saya punya uang banyak. Tapi karena saya punya teman-teman. [dG]

About Author

Daeng Ipul Makassar
a father | passionate blogger | photographer wannabe | graphic designer wannabe | loves to read and write | internet junkie | passionate fans of Pearl Jam | loves to talk, watch and play football | AC Milan lovers | a learner who never stop to learn | facebook: Daeng Ipul| twitter: @dgipul | ipul.ji@gmail.com |

Comments (1)

  1. Wahyu Alam

    Aku yang hanya menjadi stage manager pada tahun 2011 sudah gugup, bagaimana dengan ketua pelaksana yang berpidato di depan mimbar, pasti lebih dahsyat. Btw, selamat! sudah berhasil dan sukses menyelenggarakan.

    Catatan pentingnya adalah: teman-teman adalah segalanya!

Comment here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.