Perjalanan

5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Kalau ke SulSel

jelajahi SulSel!
Ayo jelajahi SulSel!

Dibaca sampai habis ya, poin limanya sangat penting!

Akhir tahun sudah di depan hidung. Kalender sebentar lagi diganti dengan yang baru. Sebagian dari kita mungkin sudah sejak beberapa hari yang lalu memelototi warna merah di kalender 2015, utamanya pada tulisan: libur nasional dan cuti bersama.

Bagi yang merasa butuh liburan dan hiburan, dua kalimat itu seperti oase yang tiba-tiba mengingatkan kalau mereka butuh pelarian setelah 6 hari seminggu dan 22 hari sebulan sibuk di depan komputer atau mengukur jalan perkotaan demi mencari sesuap nasi. Hari libur, apalagi yang cukup panjang pasti jadi salah satu yang dinantikan.

Nah kalau Anda merasa butuh berlibur, saya mau mengajak Anda untuk datang ke sebuah provinsi di pesisir pulau Sulawesi. Provinsi ini berada tepat di salah satu kaki pulau Sulawesi yang sepintas seperti huruf “K” itu. Namanya provinsi Sulawesi Selatan. Datanglah, Anda bisa menikmati banyak hal di sini. Dari alam, budaya, sejarah, makanan hingga yang plus-plus.

Kalau mau tahu apa saja yang bisa Anda lakukan selama berada di Sulawesi Selatan, saya kasih petunjuknya. Silakan disimak dengan saksama dan dalam waktu yang santai.

1. Menikmati Laut dan Pantai.

Kalau Anda suka laut dan pantai, maka Sulawesi Selatan bisalah jadi pilihan. Kami punya banyak pilihan laut dan pantai juga koq. Pokoknya tidak kalah dengan toko sebelah, apalagi kami bisa memberikan harga yang lebih murah.

Di dalam kota Makassar sendiri Anda bisa berkunjung ke pulau Samalona atau pulau Kodingareng Keke yang tak jauh dari kota Makassar. Ongkos ke sana murah, tak sampai seharga satu handphone made in China yang berkamera 2MP.

Meski murah, Anda sudah bisa menikmati  pulau, pantai, laut dan pasir yang menawan. Tapi mungkin sebaiknya Anda tidak datang di akhir tahun, ombaT lagi tinggi. Anda bisa mabuT.

Jangan lupa juga pantai Bira di Bulukumba. Di sana pasir putih halus dengan hamparan laut bening berwarna kebiruan adalah pemandangan yang bisa membuat Anda lupa jumlah tagihan kartu kredit atau angsuran rumah dan mobil.

Kalau mau yang agak mahal sedikit Anda bisa ke Taka Bonerate di pulau Selayar. Mungkin Anda belum tahu kalau kawasan Taka Bonerate itu kawasan atol terbesar ketiga di dunia. Keindahannya? Duh, saya tak sanggup menggambarkannya. Pokoknya cuma satu kata: Subhanallah.

Pantai di pulau Samalona

 

 

2. Menikmati Bukit dan Sungai.

Anggaplah Anda bukan fans berat pantai dan laut, tapi justru lebih suka sesuatu yang berbukit, menonjol dan ditutupi warna hijau. Mari saya ajak Anda menikmati yang berbukit, menonjol dan ditutupi warna hijau.

Kita mulai dari Rammang-Rammang dulu. Ini adalah kawasan karst yang berada di dua kabupaten; Maros dan Pangkep. Kawasan ini keren karena penuh dengan bukit-bukit kapur yang berdiri tegak, keras dan kokoh berwarna kehitaman. Di sekitarnya pepohonan dan rerumputan berwarna kehijauan sejuk menyegarkan mata.

Kita bisa melintasi sungai menuju Kampung Berua untuk menikmati itu semua. Sensasinya tidak kalah sama apa tuh namanya yang di Thailand? Saya sih belum pernah ke Thailand, tapi teman yang pernah ke sana yang bilang. Percayalah, saya juga percaya sama dia.

Tapi salah satu yang paling tidak boleh dilewatkan apa lagi kalau bukan Tana Toraja. Di kabupaten yang lumayan jauh dari kota Makassar ini Anda bisa melihat gunung hijau dan menikmati udara dingin. Plus, sangat mudah menemukan eksotisme sejarah dan budaya yang membawa aroma mistis dan kemegahan. Pokoknya rugi kalau tak ke Tana Toraja, apalagi di akhir tahun. Banyak agenda acara dan upacara adat yang menunggu untuk dinikmati.

 

Cantiknya (gadis) Toraja, foto oleh Rahmat Takbir
Cantiknya (gadis) Toraja,
foto oleh Rahmat Takbir

3. Menikmati Sejarah.

Pelajaran sejarah mungkin begitu membosankan karena guru-guru kita dulu memaksa kita menghapal angka-angka dan tahun-tahun. Tapi Anda salah kalau mengira pelajaran sejarah itu benar-benar membosankan.

Di SulSel Anda bisa menikmati sejarah kerajaan-kerajaan di SulSel, perseteruan antar mereka dan tentu saja kejayaan kerajaan Gowa. Datanglah ke Benteng Somba Opu atau ke Balla Lompoa. Akhiri perjalanann sejarah Anda di Benteng Rotterdam di pusat kota Makassar. Di sini ada museum yang bisa bercerita banyak tentang sejarah Sulawesi Selatan serta tentu saja kota Makassar.

Kalau mau yang ringan-ringan Anda juga bisa menikmati pisang epe, pisang ijo atau jalang kote. Saya tak akan menceritakan secara detail apa saja makanan-makanan itu, biar Anda penasaran terus googling dan kemudian jadi pengen ke Sulawesi Selatan.

Museum Balla Lompoa di Sungguminasa

 

 

4. Menikmati Ragam Kuliner.

Sulawesi Selatan terkenal sebagai salah satu gudangnya kuliner yang selain bisa bikin kenyang juga bisa bikin Anda lupa diet. Bagaimana tidak? Makanan khas di sini selalu tidak jauh dari daging sapi atau kerbau, jeroan dan tentu saja ikan, cumi atau udang.

Anda bisa mencoba yang namanya pallu basa, konro atau coto yang sudah terkenal itu. Semuanya berisi daging dan jeroan. Kalau mau makan ikan dan olahan laut lainnya, ada banyak tempat di kota Makassar dan kota-kota lain di Sulawesi Selatan. Asal siap perut dan uang saja.

Duh, ikannya!

 

 

 

5. Bertemu Dengan Saya.

 

Itu bukan saya, itu I Mallombassi Daeng Mattawang Muhammad Bakir Sultan Hasanuddin Karaeng Bonto Mangape Tumenanga ri Balla Appangkana

Ini yang paling penting! Jangan datang ke Sulawesi Selatan kalau tidak sempat bertemu dengan saya, rugi!

Saya bisa menceritakan banyak hal tentang Sulawesi Selatan kepada Anda, saya bisa bercerita tentang sejarah kota dan kerajaan-kerajaan besar di Sulawesi Selatan, saya bisa bercerita tentang budaya suku-suku di Sulawesi Selatan dan saya juga bisa memberi pengantar sebelum Anda memulai jelajah Sulawesi Selatan.

Plus, saya bisa mengenalkan Anda dengan beragam komunitas keren di Makassar. Termasuk komunitas pejalan tentu saja. Dari mereka Anda bisa dapat lebih banyak informasi lengkap tentang wisata Sulawesi Selatan. Semacam guide book yang membuat perjalanan Anda lebih efektif, efisien dan tidak boros.

Jadi? Kapan ke Sulawesi Selatan? [dG]

 

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog “Blog Competition #TravelNBlog 5: Jelajah Sulsel“ yang diselenggarakan oleh @TravelNBlogID.

About Author

Daeng Ipul Makassar
a father | passionate blogger | photographer wannabe | graphic designer wannabe | loves to read and write | internet junkie | passionate fans of Pearl Jam | loves to talk, watch and play football | AC Milan lovers | a learner who never stop to learn | facebook: Daeng Ipul| twitter: @dgipul | ipul.ji@gmail.com |

Comments (10)

  1. Wkwkwkwkwkwk… poin 5 memang dahsyat banget. Tapi ada benarnya. Makasih untuk semua informasinya yaaa…

  2. Nina Iskandar

    Ini pertama kalinya saya dengar soal Museum Balla Lompoa. Langsung masuk list untuk wisata sejarah di Sulawesi! Thx, Mas Ipul!

  3. Bisaan banget ini Daeng yang satu ini :)))))
    *sini bantuin keplak pakai jam dinding*

  4. Nyesel baca poin 5 nya :(((

  5. wah terima kasih mas untuk referensinya. nomer 4 wajib banget hukumnya untuk manjain lidah dan perut hehehe..

  6. wah ada sultan Hassanudin, pertama tau tokoh ini waktu pelajaran SD
    berharap suatu saat bisa ke sulawesi selatan..
    padahal bapak saya dulu kelahiran pare-pare 🙂

  7. Alhamdulillah nemu tulisan ini, Februari rencana mau ke makkasar dan memang mau ke tempat yg di kutip di atas,.. makin excited deehh ini…
    pengen banget ke toraja tapi rasa2 nya waktunya ga akan cukup… 🙁

Comment here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.