Perjalanan

2013, Dari Sinjai Ke Madura

Makan malam di Sinjai
Makan malam di Sinjai

Tulisan ini dibuat di hari terakhir bulan Desember 2013, sekaligus hari terakhir tahun 2013, hanya sekadar ingin mengenang beberapa perjalanan di tahun 2013.

Kalau bicara soal perjalanan, tahun 2013 ini rasanya tidak lebih semarak dari tahun 2012. Tahun sebelumnya saya sempat mencicipi kunjungan ke 2 pulau besar yang belum pernah saya injak sebelumnya. Dimulai dari kunjungan ke Banjar Baru di pulau Kalimantan dan dilanjutkan dengan kunjungan ke tanah Papua, tepatnya ke Sorong Papua Barat. Jangan lupa, untuk pertama kalinya juga saya akhirnya bisa tiba di Malang dan kembali lagi ke sana sebelum akhirnya bertengger di kaki gunung Bromo.

Tahun ini tidak ada pulau baru yang saya datangi, kecuali Madura yang masih termasuk bagian dari propinsi Jawa Timur. Boleh dibilang tahun 2013 ini meski saya nyaris tidak kemana-mana, tapi saya tetap beruntung bisa datang ke dua tempat baru yang belum pernah saya datangi sebelumnya.

Pertama, kabupaten Sinjai. Kabupaten di Timur kota Makassar ini sempat saya sambangi di bulan Agustus atas undangan teman-teman Blogger Sinjai dan Relawan TIK Sinjai. Meski judulnya datang untuk jadi pembicara di acara mereka tapi jalan-jalan tetap jadi salah satu agenda. Baru beberapa jam menginjakkan kaki di Sinjai kami sudah menikmati kuliner Sinjai yang menggoyang lidah. Olahan sea food dan minuman khas Sinjai benar-benar seperti penyambutan yang meriah dan ramah.

Dua hari kemudian giliran pulau Larea-rea di gugusan kepuluan Sembilan yang menyambut kami. Meski alam bawah lautnya sudah tidak sehat lagi, tapi bagaimanapun pulau dan laut Sinjai sudah membuat kami nyaman. Senang sekali bisa datang ke Sinjai setelah sekian lama hanya mendengar cerita tentang kabupaten itu.

Tulisan tentang wisata Sinjai bisa dibaca di sini.

Setelah Sinjai, nyaris tidak ada tempat baru lagi yang saya datangi. Beberapa kali meluangkan waktu untuk menyeberang ke pulau Samalona termasuk ketika turun lagi menyelam setelah sempat mencicipinya setahun sebelumnya. Selain Samalona, untuk pertamakalinya juga saya ikut bersama teman-teman menyeberang ke Lakkang, wisata alam yang mulai terancam modernisasi kota Makassar.

Menjelang akhir tahun saya kembali berkunjung ke Selayar, pulau di selatan Sulawesi yang sudah menumbuhkan rasa cinta sejak pertama menginjakkan kaki di sana 2 tahun lalu. Sayangnya, kedatangan kali ini tidak berlabel jalan-jalan tapi kerja. Akibatnya, 4 hari di Selayar jelas saya tidak bisa menikmati alam laut Selayar seperti yang dulu saya lakukan. Meski begitu, Selayar tetap menarik seperti kali pertama saya datang dulu. Selalu ada kerinduan untuk kembali lagi ke sana.

Batik Madura Yang Indah
Batik Madura Yang Indah

Nah, di akhir tahun satu lagi pengalaman jalan-jalan mampir dalam hidup saya. Kali ini giliran Madura yang menyambut saya. Memang saya harus berterima kasih banyak pada tim Potret Mahakarya dari Dji Sam Soe yang sudah memilih saya sebagai salah satu pemenang dari kontes blog Potret Mahakarya.

Pengalaman ke Madura ini benar-benar menyenangkan, mengubah banyak persepsi saya pada sebuah pulau di timur Jawa ini. Sebelum ke Madura saya adalah orang Indonesia yang masih bertanya-tanya: apa sih yang menarik dari Madura? Tapi, setelah melihat sendiri pulau ini dari dekat saya berubah jadi orang Indonesia yang berkata: yuk ke Madura, pulau ini menyenangkan!

Tulisan tentang Madura bisa dibaca di sini

Begitulah, tahun 2013 memang tidak sesibuk tahun 2012. Sayapun tidak seperti tahun sebelumnya yang hampir setiap bulan menginjakkan kaki di bandara. Meski begitu, saya tetap bersyukur tahun 2013 masih sempat saya lewati dengan menginjakkan kaki ke beberapa tempat di Indonesia.

Bagaimana dengan tahun depan? Saya tidak pernah membuat rencana jika berhubungan dengan jalan-jalan meski tentu saja ada keinginan untuk datang ke tempat-tempat tertentu. Ada pulau Ambon dan Nusa Tenggara yang masih membuat saya penasaran. Mudah-mudahan saja tahun depan saya akhirnya bisa tiba di dua pulau itu, atau mungkin saja ada kejutan lain di tahun depan? Entahlah. Hidup kadang susah kita tebak kan? Dan hidup yang penuh kejutan adalah hidup yang menyenangkan.

Selamat tahun baru teman-teman! [dG]

About Author

Daeng Ipul Makassar
a father | passionate blogger | photographer wannabe | graphic designer wannabe | loves to read and write | internet junkie | passionate fans of Pearl Jam | loves to talk, watch and play football | AC Milan lovers | a learner who never stop to learn | facebook: Daeng Ipul| twitter: @dgipul | ipul.ji@gmail.com |

Comments (2)

  1. enak daenG bisa jalan2, banyak duit dong….?

Comment here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.