Internet

Writer’s Block

sumber: praxisinternational.blogspot.com
sumber: praxisinternational.blogspot.com

Sudah belasan menit saya habiskan di depan komputer, satu persatu perangkat lunak saya buka. Tentu saja salah satunya adalah peramban untuk menjelajahi dunia maya. Selain sudah jadi kebiasaan, membuka peramban biasanya sekaligus untuk menstimulasi otak untuk mencari ide apa yang bisa dituliskan. Tapi hari ini berbeda, belasan menit sudah terlewat tapi belum satupun ide yang tersangkut di kepala.

Beberapa hari ini kepala memang sedang kosong, tidak ada ide yang benar-benar menarik untuk dituliskan di blog. Sebenarnya ada sih, tapi temanya tidak sesuai dengan hari. Oh ya, sejak 2 tahun lalu saya sudah menentukan untuk membagi tulisan dengan tema berbeda tiap harinya. Nah ide yang muncul di kepala kebetulan tidak sesuai dengan tema per hari yang sudah saya tetapkan.

Sepertinya orang-orang yang bergiat di dunia tulis menulis memang pernah mengalami masa ketika sama sekali tidak ada ide yang bisa dituliskan. Orang barat menyebutnya writer’s block, entah apa terjemahan bebasnya dalam bahasa Indonesia. Kebetulan pula saya benar-benar menganggap ngeblog adalah pekerjaan utama sehingga tentu saja saya merasa bertanggung jawab untuk terus menjaga ke-update-an dari blog ini.

Ada masa ketika saya benar-benar kehabisan ide dan kemudian memaksakan diri untuk menulis apa saja yang terlintas di kepala dan menjadikannya sebagai postingan. Ketika masa ini datang maka dapat ditebak, hasilnya juga sangat dangkal. Kesan kalau tulisan itu asal jadi pasti bisa langsung terasa kalau Anda mau bersusah-susah membangdingkannya dengan tulisan lain yang benar-benar saya garap serius.

Blogging (dan menulis) bahan bakarnya memang adalah passion. Ketika passion itu ada dan membara maka rintangan sebesar apapun rasanya bisa terlewatkan dengan mudah, tapi ketika passion itu redup maka kemudahan sebesar apapun tidak akan membantu kita untuk bisa menuntaskan satu tulisan yang baik. Hidup mungkin memang seperti gelombang di lautan, ada masa ketika gelombang itu begitu bergemuruh dan ada masa ketika gelombang itu tenang dan nyaris hilang.

Begitulah, tulisan ini harus berakhir sampai di sini sebelum menjadi terlalu panjang dan terkesan bertele-tele. Saya hanya mau bilang kalau hari ini saya sedang berada dalam masa writer’s block alias tidak punya ide untuk menulis apapun sesuai tema hari ini.

Selesai [dG]

About Author

Daeng Ipul Makassar
a father | passionate blogger | photographer wannabe | graphic designer wannabe | loves to read and write | internet junkie | passionate fans of Pearl Jam | loves to talk, watch and play football | AC Milan lovers | a learner who never stop to learn | facebook: Daeng Ipul| twitter: @dgipul | ipul.ji@gmail.com |

Comments (2)

  1. ada masa ketika jari sudah gatal menulis apa daya project yang mengikat meminggirkan ide dan memaksa memeras otak untuk ribuan kata-kata lain yang tidak bisa diposting di blog 🙁

    *atu tedih kualitas blogku menurun*

  2. MuchtarAlim

    Semoga Inspirasi Setia Menghampiri untuk Daeng… Semangat

Comment here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.