InternetTips Blogging

Tips Mengikuti Lomba Blog

Lomba Blog
Journal, foto by Google

Tips Lomba Blog; Bagaimana memperbesar peluang kita untuk menang dalam sebuah lomba blog?

Salah satu hal yang paling menantang untuk para blogger adalah ketika sebuah lomba ngeblog digelar. Biasanya lomba menjadi alasan untuk para blogger agar bisa menghasilkan tulisan dengan kualitas yang di atas rata-rata. Apalagi jika lomba tersebut memberikan hadiah yang cukup menggiurkan.

Saya sendiri sudah berkali-kali ikut lomba ngeblog. Saking seringnya sampai tidak ingat lagi sudah berapa lomba yang saya ikuti. Alhamdulillah karena dari beberapa lomba tersebut saya juga sudah beberapa kali mendapatkan hadiah, dari buku, kaos hingga gadget. Meski sudah berkali-kali memenangkan hadiah, tapi jumlah lomba yang tidak berhasil saya menangkan jelas masih banyak.

Dari beberapa pengalaman ikut lomba dan beberapa di antaranya keluar sebagai salah satu pemenang itu saya akhirnya bisa membaca beberapa tips yang bila diterapkan akan menambah kemungkinan sebagai pemenang. Selain itu, saya juga beberapa kali ditunjuk sebagai juri untuk beberapa lomba blog sehingga setidaknya saya bisa membagikan beberapa tips dari perspektif sebagai juri.

Berikut beberapa tips lomba blog yang mungkin bisa saya bagi untuk teman-teman yang berniat mengikuti lomba blog.

Pelajari siapa jurinya.

Biasanya sebuah lomba blog akan menuliskan siapa saja yang akan menjadi juri. Kalau memang ada maka artinya anda punya kesempatan untuk mempelajari kira-kira model tulisan apa yang disenangi sang juri. Coba cari tahu sebanyak mungkin soal jenis dan gaya tulisan yang disenangi para juri.

Bila mereka punya blog tentu mudah untuk mengetahuinya, begitupun bila mereka adalah penulis yang sudah terkenal, anda mungkin dengan gampang bisa mencari tulisannya ( usahakan lebih dari satu ) dan kemudian merumuskan gaya dan jenis tulisan seperti apa yang disenangi sang juri.

Ada juri yang menyenangi tulisan bertipe cerita dan ada juga yang menyenangi tulisan bertipe laporan atau opini yang mungkin agak lebih kaku. Bila juri lebih dari satu dan punya selera yang berbeda-beda maka usahakan membuat satu tulisan yang mungkin memikat mereka semua.

Masalah baru akan muncul bila lomba tersebut tidak menuliskan nama juri, itu berarti anda harus meraba-raba kira-kira model tulisan seperti apa yang disukai para juri.

Soal ini tentu menjadi perdebatan karena ada juga blogger yang tidak sudi mengubah gaya tulisannya hanya untuk mengejar kemenangan meski itu bisa saja berarti berseberangan dengan selera para juri. Saya pikir tidak ada masalah, apalagi bila anda memang sudah punya karakter yang kuat, maka silakan berjalan dengan karakter tulisan anda. Mungkin saja juri yang berbeda selera akan berubah pikiran.

Pelajari aspek penilaian

Yah, sebelum memulai menulis ada baiknya anda mencari tahu dulu kira-kira aspek apa saja yang akan dinilai oleh para juri. Biasanya sebuah lomba blog akan menilai 3 aspek paling mendasar seperti kesesuaian tema, orisinalitas dan gaya tulisan. Percuma bila misalnya anda punya gaya tulisan yang bagus tapi ternyata tidak orisinal dan tidak sesuai dengan tema. Percuma juga anda punya tulisan yang sesuai dengan tema, orisinil tapi gaya tulisannya kacau.

Jadi memang penting untuk mencari tahu aspek penilaian seperti apa yang akan dinilai oleh para juri.

Perhatikan waktu penjurian.

Perhatikan baik-baik waktu akhir pengumpulan tulisan dengan waktu pengumuman. Sebuah lomba yang bagus adalah lomba yang memberi kesempatan banyak kepada para juri untuk menilai sehingga hasil penilaian bisa lebih objektif. Waktu yang sempit apalagi dengan kondisi juri yang sibuk maka bisa saja mereka akan menilai dengan asal-asalan atau setidaknya menyampingkan banyak aspek objektifitas. Bagaimanapun juri juga manusia biasa bukan ?

Sebenarnya panitia yang baik adalah panitia yang menyicil form penilaian sehingga juri tidak perlu sibuk memeriksa tulisan para peserta yang menumpuk dengan waktu yang sempit. Tapi kadang-kadang panitia lupa memikirkan kemungkinan seperti itu atau juri sendiri yang menunda waktu penilaian.

Jadi ketika anda berniat mengikuti lomba blog yang jeda antara batas waktu pengumpulan dan pengumumannya singkat ( di bawah 3 hari ) maka mengumpulkan tulisan menjelang tenggat waktu adalah putusan yang mungkin kurang tepat karena artinya bisa saja tulisan anda dinilai juri ketika energinya sudah habis terkuras.

Perhatikan tampilan blog anda.

Bayangkan bila blog anda termasuk di antara puluhan atau bahkan mungkin ratusan blog yang harus diperiksa oleh juri sementara tampilan blog anda kurang rapih, kebanyakan iklan, warna mencolok dan membuat mata lelah atau susunan header, sidebar dan main content yang tidak beraturan. Saya yakin para juri akan malas duluan ketika membuka blog anda, tidak peduli konten anda bagus atau tidak.

Usahakan menggunakan tampilan blog yang rapih dan nyaman di mata. Ini mugkin faktor X dari sebuah penilaian, tapi bisa saja masuk akal dan malah menjadi faktor yang menjegal anda menjadi juara.

Stand out the crowd

Berpikirlah sekreatif mungkin. Pikirkan berbagai jenis angle atau sudut pandang cerita yang mungkin berbeda dengan puluhan atau bahkan ratusan peserta lainnya.

Kuncinya ada di maksimal 3 paragraf utama. Bila 3 paragraf utama anda sudah nendang maka yakinlah juri akan bertahan lama membaca hingga akhir, artinya anda sudah berhasil menarik perhatian juri sehingga kemungkinan untuk menang makin besar.

Ketika anda menulis dengan angle atau bahkan gaya tulisan yang sama dengan puluhan peserta lainnya maka anda potensial membuat juri dengan cepat melupakan anda. Kemenangan akan kabur dengan sendirinya.

Berdoalah, semoga keberuntungan mendekati anda.

Anda telah mengetahui jenis tulisan yang disukai para juri, telah membuat tulisan yang berbeda dan kira-kira sesuai dengan selera juri, sudah memperbaiki tampilan blog menjadi nyaman dipandang dan sudah mengirimkan tulisan jauh-jauh hari sebelum batas waktu, maka sekaranglah saatnya berdoa. Berdoa semoga keberuntungan mendekati anda.

Intinya, semua butuh keberuntungan. Kadangkala kita sudah merasa berbuat semaksimal mungkin tapi karena keberuntungan belum menghampiri, maka hasil dari perjuangan kita belum terasa maksimal. Usaha dan berdoa, kata orang bijak.

Teman-teman, sekali lagi apa yang saya tuliskan di atas sama sekali tidak bermaksud menggurui apalagi menyombongkan diri. Semua hanya karena ingin berbagi pengalaman sebagai peserta dan juri beberapa lomba blog. Mungkin tips saya tidak berguna, tapi mungkin? juga berguna bagi teman-teman yang ingin ikut lomba blog. Silakan teman-teman sendiri yang menentukan.

Tips lomba blog di atas mungkin juga belum lengkap. Mungkin ada teman-teman yang ingin menambahkan? Silakan.

Baca juga bagaimana mencari ide dan sudut pandang dalam sebuah lomba blog di sini

Untuk teman-teman yang ingin ikut lomba, selamat berjuang. Semoga anda menjadi pemenang. Jangan pernah takut gagal, lebih sering anda ikut mencoba maka kemampuan anda akan makin terasah. Ujung-ujungnya anda sendiri yang akan merasakan keuntungannya.

Selamat menulis !!

About Author

Daeng Ipul Makassar
a father | passionate blogger | photographer wannabe | graphic designer wannabe | loves to read and write | internet junkie | passionate fans of Pearl Jam | loves to talk, watch and play football | AC Milan lovers | a learner who never stop to learn | facebook: Daeng Ipul| twitter: @dgipul | ipul.ji@gmail.com |

Comments (36)

  1. wahhh..kerennn!!! Makasih sharing ilmunya, Kaka Daeng.. 😀

  2. Betul sekali, saya setuju, namun memang butuh waktu untuk tahu karakter tulisan para Juri, kalau udah kenal mungkin sudah ada gambaran, hehehe. Dan saya ingin menambahkan satu hal, saat menulis di blog jangan lupa sediakan kopi bagi kopiholic dan cemilan, atau teh hangat campur susu bagi bukan yg kopiholic, yg jelas, jangan ditemani oleh pacar, hehehe dijamin tulisannya ngak bakalan selesai, kecuali pacarnya memang doyang menulis juga. #bercanda agar para peserta lomba tidak tegang2,hehe

    Oke, makasih tipsnya Daeng Ipul, o ya, kalau pakai kumis tambah ganteng ki, serius ka, saya lihat di twitter kemarin,*merayu*, tabe’ di and SADAMDA BASEMEN. 🙂

  3. karel anderson

    Setuju banget!! Kadang kita lupain aspek-aspek diatas. Kita emang harus bisa buat juri terpikat ama gaya kita.

    Oh ya, satu lagi kalo mau ikutan lomba blog : jangan terpaku dengan mencantumkan tema sebagai judul. Karena jadinya kurang menarik dan cenderung nggak kreatif! 😀

    • iPul dg.Gassing

      hahaha..naruh tema lomba sebagai judul tuh emang gak kreatip banget..kalo saya jadi juri udah langsung dikasih nilai rendah..

  4. Klo dliat dr yg menang, sprtnya juri lbh suka tulisan feature ya?? :hammer
    Tp sy kurang setuju dgn tips no. 1, juri kan menilai brdasarkan kriteria lomba, bukan citarasa.. 🙂

    Ya nampaknya sy msti bnyk belajar lg..klo boleh usul,nanti jurinya jg dr kalangan wartawan/jurnalist..

    • iPul dg.Gassing

      tapi juri juga kan manusia, bagaimanapun pasti ada unsur subjektif dan biasanya itu berhubungan dengan gaya menulis.
      anggaplah jurinya macam Goenawan Mohammad terus dia menilai tulisan bergaya Raditya Dika misalnya, pasti bagi GM tulisan seperti itu tidak menarik meski sesuai dengan tema dan kriteria lomba

  5. Faktor X juga kadang karena jurinya juga mengenal kita secara pribadi.. 🙂

    • iPul dg.Gassing

      kalau itu mah faktor XXX
      hihihi

    • Hihihi. Bisa juga. Tapi, tentunya kalu si juri ngenal kita tulisannya memang bagus dan worth it buat menang, kawan pulak. 😛
      Tengkyu, Daeng Ipul. Tadi sayah search ttg “lomba blog”, eh, nyasar ke sini. Kebetulan lagi ikut lomba blog juga, sering kalah juga sih. 🙁

  6. daengrusle

    berguru di sini…
    saya paling sepakat yang tips “Stand Out the Crowd”, berusaha tampil beda, orisinil dan memikat.

  7. satu tips lagi dari saya :

    kalau bisa, ikut lomba blog yang pesertanya ga banyak xixixi #tipsngawur
    kalau tujuannya menang, ngikut lomba yang kira-kira pesertanya nggak banyak bisa menjadi pilihan tuh. apalagi, kalau pesertanya dibatasi dari golongan tertentu, bukan umum. hehehe. Makin stand out of the crowd deh, dipadu dengan tips tips yang Daeng berikan tadi. 😀
    entah kenapa, hadiah hadiah yang diterima, walaupun nggak banyak atau nggak seberapa, tapi bisa mencambuk kita untuk berkarya lagi dan lagi lhooo…:D *pengalaman pribadi* #curcol

    makasih banyak ya Daeng buat tips tipsnya. ^^

    • iPul dg.Gassing

      saya setuju dengan komentar ini :

      “hadiah hadiah yang diterima, walaupun nggak banyak atau nggak seberapa, tapi bisa mencambuk kita untuk berkarya lagi dan lagi lhooo”

      hadiah seberapapun besarnya, tetap menyenangkan tentu saja..

  8. Semuanya bener! Tapi aku belum pernah menang lomba… 🙁

  9. unggulcenter

    Semua tipsnya bagus daeng ipuull.. trims.. tapi kadang ga mempan kalau sudah ada indikasi kongsi-kolaborasi dan tak-transparan. Jadi tips tambahan saya, mundur (atau lapang dada/legowo) jika mencium gelagat tak baik dari perlombaan dan hasilnya menimbulkan “fitnah”.. kecuali emang iseng2 dan sekalian ngupdate blog daripada kosong hehe.. *tink tink

    • iPul dg.Gassing

      hahaha..jadi ingat sebuah lomba yang dari awal sudah ada indikasi soal kongkalikong panitia-juri-pemenang

  10. Kalo saya lagi belajar ngeblog nih mas, tapi lebih suka nulisnya apa yang ada dikepala saja. Istilahnya ngalir sajalah, syukur2 ada yang baca hehe
    Oia tipsnya bagus nih, saya juga lagi ikutan lomba, tapi cuma ngandelin doa.. salam kenal ya 🙂

    • iPul dg.Gassing

      salam kenal juga..
      selamat mengikuti lomba ya, apapun hasilnya semoga kemampuan menulis makin meningkat 🙂

  11. terimakasih atas infonya masbro… mudah-mudahan bisa mempraktikkan semuanya itu disaat mengikuti lomba blog.

  12. Makasih tipsnya, mas. Kebetulan ada beberapa lomba blog yang mau saya ikuti nih. 🙂

  13. Setuju banget dan terima kasih triksnya Mas. walaupun saya juga belum pernah menang tapi InsyaAllah tak kan lelah Menulis walaupun kadang gak orisinil. Hehehe

  14. Hmmm… kayaknya perlu diterapkan karena saya sering gak menang heheheheh

    • iPul Gassing

      hihihi..jangan patah semangat kakak!!

      yg paling penting itu cari tahu selera dewan jurinya, terus pilih sudut pandang yg tidak biasa plus jangan terlalu bertele-tele.

      selebihnya ya berdoa dan berusaha terus 😀

  15. Makasih kakak atas infonya.
    saya mau ikut lomba blog nih kak, cuman belum ada pengalaman n ini lomba blog yg pertamakali yg saya ikuti..
    mohon bantuannyya kak.

  16. Makasih masukannya masbro. Kalo dari uranian Anda di aspek penilaian saya sangat setuju. Dengan sok tahu saya, saya ingin menambahkan sesuai pandangan sy, yaitu apa goal dari penyelenggara dari kontes tsb, dan tentu saja juri, dan kreatifitas apa yg dapat memberi nilai tambah melebihi standar peserta lain.

    Jika berkenan saya mau infokan kontes menulis tentang blogekstra. tapi ada poin tambahan dengan invite/mengajak teman untuk bergabung. Kalo tulisan dinilai 50 s/d 100, nah kalo bisa referensiin temen gabung blogekstra dapet poin 5 per orang.

    Titip yaaachh.. 🙂 Terima kasih..

    Kalo tidak berkenan silahkan dihapus sebagian atau seluruhnya

  17. Wah.. bener juga itu daeng…
    terkadang hal-hal sederhana terlewatkan saat ingin ikut lomba
    jadinya ya.. malah terlalu fokus dan kurang menarik tulisannya..

    Trims atas bagi-bagi tipsnya…

  18. Pagi Daeng, dapat salam dari mahasiswa Rantau na Sulsel di Yogya.
    Kebetulan ada lomba blog ini di kampusku sebagai syarat akhir orientasi. Nah saya mau tanyakan, itu lomba [menulis] blog maksudnya tulisan ta ji yang jadi titik utamanya dipadukan tata letak yang tdk asal2an ataukah memang intinya harus bagus, banyak fitur, dll di blog ta terlepas dari isi tulisan ta disitu? hehe.
    Makasih Daeng

    • Halo Ikki hehehe

      kalau pengalamanku, lomba blog itu sebagian besar hanya fokus di tulisan. tapi tampilan blog memang lumayan pengaruh, minimal enak dilihat dan tata letaknya tidak bikin sakit mata. kan percuma kalau tulisannya bagus tapi tampilan blog dan tata letaknya bikin sakit mata, tulisannya ndak bisa terbaca juga hehehe

  19. Anjar Setyoko

    Mencari sudut pandang dan tulisan yang mengalir kayak gini yang menurut saya agak susah daeng. Tapi alhamdulilah terimakasih motivasinya di akhir artikel,

Comment here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.